Cara Mengkonfigurasi IP Address pada Linux Debian
Assalamualaikum
sob, pada postingan kali ini saya akan membagikan tutorial tentang bagaimana
cara mengkonfigurasi ip address pada system operasi linux khususnya Debian. Kali ini saya melakukan konfigurasi ip address di Debian 8.5.
Sebelum melanjutkan ke tahapan konfigurasi mari kita simak penjelasan di bawah ini tentang apa itu ip address. IP Address adalah bentuk pengalamatan atau identitas numerik yang diberikan kepada sebuah perangkat komputer agar perangkat komputer tersebut dapat berkomunikasi dengan komputer lain. Alamat IP tersebut berupa angka atau nomor yang terdiri dari 4 segmentasi atau blog bilangan desimal yang nilainya terbatas mulai dari angka 0 sampai 255. Contoh seperti ini : 192.168.10.10.
Itulah tadi penjelasan singkat mengenai Ip Address. IP Address juga memiliki berbagai macam kelas mulai dari kelas B,C,D dan E. semuanya memiliki kekurangan dan kelebihan masing masing. Nah, untuk kalian tentunya pernah melihat atau melakukan konfigurasi IP Address melalui windows, caranya tentunya lebih mudah di bandingkan ketika kita mengkonfigurasi ip addres di linux. Hal ini di karenakan sistem operasi windows menyediakan tampilan interfaces yang sangat bersahabat. Lain halnya apabila kita ingin melakukan konfigurasi ip address di linux, karena seperti yang telah kita tahu bahwa apabila kita ingin melakukan konfigurasi di linux kita harus menggunakan terminal untuk melakukan konfigurasi, seperti halnya ketika kita ingin melakukan konfigurasi ip address di linux.
Dalam melakukan konfigurasi ip address pada linux, ada jenis cara yang bisa kita terapkan, yaitu dengan cara sementara dan permanen. Cara sementara yaitu ada 2 yaitu tanpa subnet mask dan dengan menggunakan subnetmask, cara sementara yaitu ketika kita melakukan konfigurasi ip address jenis ini, konfigurasinya akan bersifat sementara, atau dengan kata lain ketika kita merestart komputer kita maka konfigurasinya akan hilang. Lain halnya apabila kita melakukan konfigurasi ip address melalui cara permanen, konfigurasinya tidak akan hilang meski kita merestart komputer kita. Namun kita tetap bisa mengubah kembali ip addressnya dengan masuk kembali ke konfigurasi ip address nya. buat temen temen yang sudah penasaran mengenai bagaimana cara konfigurasi ip address pada linux debian ini, silakan teman teman simak langkah langkahnya di bawah ini untuk memulai konfigurasinya.
Sebelum melanjutkan ke tahapan konfigurasi mari kita simak penjelasan di bawah ini tentang apa itu ip address. IP Address adalah bentuk pengalamatan atau identitas numerik yang diberikan kepada sebuah perangkat komputer agar perangkat komputer tersebut dapat berkomunikasi dengan komputer lain. Alamat IP tersebut berupa angka atau nomor yang terdiri dari 4 segmentasi atau blog bilangan desimal yang nilainya terbatas mulai dari angka 0 sampai 255. Contoh seperti ini : 192.168.10.10.
Itulah tadi penjelasan singkat mengenai Ip Address. IP Address juga memiliki berbagai macam kelas mulai dari kelas B,C,D dan E. semuanya memiliki kekurangan dan kelebihan masing masing. Nah, untuk kalian tentunya pernah melihat atau melakukan konfigurasi IP Address melalui windows, caranya tentunya lebih mudah di bandingkan ketika kita mengkonfigurasi ip addres di linux. Hal ini di karenakan sistem operasi windows menyediakan tampilan interfaces yang sangat bersahabat. Lain halnya apabila kita ingin melakukan konfigurasi ip address di linux, karena seperti yang telah kita tahu bahwa apabila kita ingin melakukan konfigurasi di linux kita harus menggunakan terminal untuk melakukan konfigurasi, seperti halnya ketika kita ingin melakukan konfigurasi ip address di linux.
Dalam melakukan konfigurasi ip address pada linux, ada jenis cara yang bisa kita terapkan, yaitu dengan cara sementara dan permanen. Cara sementara yaitu ada 2 yaitu tanpa subnet mask dan dengan menggunakan subnetmask, cara sementara yaitu ketika kita melakukan konfigurasi ip address jenis ini, konfigurasinya akan bersifat sementara, atau dengan kata lain ketika kita merestart komputer kita maka konfigurasinya akan hilang. Lain halnya apabila kita melakukan konfigurasi ip address melalui cara permanen, konfigurasinya tidak akan hilang meski kita merestart komputer kita. Namun kita tetap bisa mengubah kembali ip addressnya dengan masuk kembali ke konfigurasi ip address nya. buat temen temen yang sudah penasaran mengenai bagaimana cara konfigurasi ip address pada linux debian ini, silakan teman teman simak langkah langkahnya di bawah ini untuk memulai konfigurasinya.
Cara Mengkonfigurasi IP Address Pada Linux Debian
Untuk memulainya silakan sobat masuk dulu ke Terminal linux sobat, kemudian masuk ke Super User dengan cara mengetikkan SU kemudian tekan Enter pada keyboard sobat. apabila akhiran sudah berubah dari tanda $ ke tanda # maka sobat sudah berhasil masuk ke super user linux sobat. selanjutnya simak langkah selanjutnya di bawah ini
- Ada tiga cara untuk mengatur ip address pada system operasi linux. Yang pertama yaitu dengan cara seperti berikut ini. Ketikkan perintah # ifconfig eth0 192.168.1.1/24. Maksud dari perintah ini adalh untuk mengatur IP pada Ethernet 0 menjadi 192.168.1.1 . untuk mengecek ip apakah sudah berubah atau belum , gunakan perintah # ifconfig eth0.
- Selanjutnya cara yang kedua yaitu kita menggunakan perintah # ifconfig eth0 10.10.10.3 netmask 255.255.255.0 . maksud dari perintah ini adalah kita mengatur interface eth0 dengan ip 10.10.10.3 dan netmask 255.255.255.0. lakukan lagi pengecekan ip untuk melihat apakh ip telah berubah.
- selanjutnya cara selanjutnya, yaitu kita akan membuat file konfigurasi. Ketikkan perintah nano/etc/network/interfaces lalu tekan Enter pada keyboard untuk masuk ke menu konfigurasi ip address pada linux
- Lalu isikan script berikut. Sobat bisa menyesuaikan ip addressnya sesuai dengan keinginansobat. Setelah itu tekan ctrl+x lalu y untuk menyimpan file konfigurasi ip addressnya
- Selanjutnya kita perlu merestart konfigurasi. Gunakan perintah # /etc/init.d/networking restart untuk merestart Network interface nya. Kemudian silakan sobat cek lagi ip addressnya dengan menggunakan perintah ifconfig eth0 untuk melihat apakah ip telah berubah.
Itulah tadi bagaimana cara mengkonfigurasi ip address pada linux khususnya debian. Cara nya cukup mudah bukan, cara ini juga bisa kalian gunakan untuk mengkonfigurasi ip address pada debian versi sebelumnya. caranya tidak jauh beda, hanya ada beberapa tampilan saja yang berubah. Oke sob, sekian dulu postingan saya kali ini mengenai bagaimana cara mengkonfigurasi ip address pada linux debian, apa bila ada pertanyaan silahkan tinggalkan komentar. Semoga Bermanfaaat.
Seorang pemuda yang tertarik dengan hal hal baru terutama yang berkaitan dengan dunia IT.
0 Response to "Cara Mengkonfigurasi IP Address pada Linux Debian"
Post a Comment